Subscribe Us

header ads

Diskusi Kopma GPII Berujung Ruqyah

Militan.co, Semarang – Korps Mahasiswa GPII Jateng melanjutkan sesi diskusi “Spiritualitas Generasi Milenial”, Kamis (15/03). Salah satu penanya meminta agar Ustadz dapat mempraktekkannya.
Tanpa banyak berkomentar, Ustadz Ahmad langsung meminta satu orang peserta diskusi untuk menjadi mediator.
Setelah Ahmad Ainur Rofiq mengacungkan diri, aksi langsung dimulai. Butuh percobaan beberapa kali untuk menjadikan Rofiq ‘kesurupan’ bangsa jin, tapi alhasil gagal. “Ini semacam ada perlawanan dalam diri Rofiq,” ujar Ustadz Ahmad.
Setelah beberapa kali mencoba dan belum menuai hasil yang diinginkan, Ustadz Ahmad, lalu mencoba mencari santri lain untuk menjadi mediator. Mediator kedua adalah Qodrat, pemuda asal Sulawesi. Pun hasil tak sesuai rencana Ustadz Ahmad.
Setelah Ustadz Ahmad mengetahui bahwa santriwan/wati di pondok Darul Qolam adalah penghafal Alqur’an, dia sedikit putus asa. “Karena penghafal Alquran memiliki benteng kuat dan susah dimasuki makhluk lain, yakni Jin,” katanya.
Setelah sedikit putus asa, Ustadz Ahmad mendapat ide cemerlang. Ia menanyakan siapa di antara peserta diskusi yang pernah kesurupan atau kerasukan jin, lalu ada yang mengacungkan jarinya, Susan Venia namanya.
Setelah ditawari untuk menjadi menjadi mediator oleh Ustadz Ahmad, Venia setuju. “Asal tidak ada hal-hal negatif setelah ini, saya bersedia,” ujar Venia kepada.
Perlu memakan waktu yang lumayan lama, sekitar 30 menit untuk memunculkan Jin yang ada pada tubuh Venia. Dia muntah-muntah dan menjerit-jerit kencang sambil menangis. Semua santri terfokus pada penampakan yang tengah terjadi. Lalu terjadi komunikasi antara Ustadz dengan Jin.
Setelah dirasa cukup untuk berkomunikasi dengan Jin yang ada dalam tubuh Venia, Ustadz Ahmad mengahirinya dengan mengeluarkan Jin tersebut. Venia pun dibentengi oleh Ustadz Ahmad agar tidak ada lagi Jin yang masuk dalam tubuh Venia.
Hingga akhirnya acara selesai dan penyerahan penghargaan kepada Ustadz Ahmad Zaenal Arifin oleh Ketua Umum Kopma GPII Jateng Busrol Chabibi. (Azmi/03).

Sumber: Militan.co

Posting Komentar

0 Komentar